Joseph Setiawan's Blog

Sharing About Automotive, Traveling, Business Opportunity & etc

Automotive – Varian dari All New Xenia Avanza

leave a comment »

PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan generasi terbaru varian low Multi Purpose Vehicle (MPV) andalannya, Toyota Avanza. Sumber di Agen Pemegang Merek (APM) Toyota itu menegaskan, meski mesin yang diusung tak mengalami perubahan namun bukan berarti All New Avanza itu versi salin rupa atau facelift.

»Ini disebut all new, karena meski mesinnya tetap tetapi sistem kerja dan komponen pendukung yang ada mengalami revisi. Hasilnya lebih gesit dan irit,” papar dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 9 November 2011.

Lantas, ia menyebut beberapa contoh. Penggunaan peranti power steering elektrik (EPS) misalnya mampu menekan jumlah konsumsi bahan bakar (BBM). Begitu dengan ban yang memiliki tingkat rolling resistance rendah, serta rancang ulang bagian bodi yang bersifat lebih aerodinamis.

Sifat aerodinamis bodi tersebut berpengaruh pada koefisen drag atau tingkat hambatan mobil kala melaju yang semakin kecil.»Meski kontribusi masing-masing kecil, tetapi bila ditotal secara kumulatif hasilnya besar juga kan. Itu dari sisi kinerja mesin, belum dari fitur dan tampilan,” tutur sumber itu.

Adapun pada bagian interior terlihat paduan dua warna (two tone colour), lingkar kemudi dengan model tiga palang. Menariknya, panel kontrol fitur hiburan, AC, dan lainnya diletakkan di lingkar kemudi.

Tak cuma itu. Toyota juga menggunakan peranti suspensi MacPherson struts multi-link dengan spring upper insulator di roda bagian belakang. Penggunaan peranti itu diklaim mampu meredam setiap gunacngan kala mobil melibas jalanan bergelombang. Walhasil, selain stabil mobil juga semakin gesit melibas segala jenis lintasan.

Bahkan, pada tipe tertinggi sudah dilengkapi peranti pengereman Antilock Braking System (ABS). Hal itu untuk meningkatkan aspek keselamatan pengemudi dan penumpang mobil.

Tipe tertinggi ini telah menggunakan head unit 2DIN dengan pemutar cakram padat (CD), koneksi USB, serta AUX. Toyota melengkapinya dengan enam buah speaker untuk menyebarkan suara dari perangkat tersebut si seluruh bagian kabin.

Adapun mesin, masih mengusung mesin yang sama dengan generasi lawas, yaitu 1.300 dan 1.500 cc VVTi. Varian mesin pertama diklaim bertenaga 92 daya kuda (dk) dan torsi 117 Newton meter (Nm). Sedangkan varian kedua bertenaga 104 dk dan torsi 136 Nm.

Mesin pertama diusung All New Avanza Tipe E dan G. Sementara mesin 1.500 cc digunakan oleh tipe G dan tipe tertinggi Veloz. Masing-masing ditawarkan dalam versi bertransmisi manual dan otomatis.

Selengkapnya, ada tujuh versi yang ditawarkan. Mereka adalah :

1. All New Avanza 1.3E transmisi manual dibanderol Rp 144 juta.

2. All New Avanza 1.3E transmisi otomatis dibanderol Rp 154 juta.

3. All New Avanza 1.3G transmisi manual dibanderol Rp 158 juta

4. All New Avanza 1.3 G transmisi otomatis dibanderol Rp 168,6 juta

5. All New Avanza 1.5 G transmisi manual dibanderol Rp 165,3 juta

6. All New Avanza 1.5 Veloz transmisi manual dibanderol Rp170,7 juta

7. All New Avanza 1,5 Veloz transmisi otomatis dibanderol Rp 180,2 juta

Hanya berselang beberapa jam dari Toyota, Daihatsu Indonesia juga resmi meluncurkan All-New Xenia di Hotel Grand Melia, Jakarta Selatan, Rabu sore (7/11). MPV termurah ini ditawarkan dalam 5 varian, yaitu D dan M dengan mesin 1.000 cc serta X, R Sport dan R Attivo untuk 1.300cc.

Tentang harga, Daihatsu baru memastikan untuk versi termurah Rp126,6 juta. Sedangkan varian lain akan diberikan besok. Kendati demikian, harga tertinggi, yaitu R Attivo dibandrol Rp177 juta. Khusus untuk R Attivo, Daihatsu mengklaim penampilannya bergaya crossover. Tambahan fitur khusus varian ini, bemper depan dengan model khusus, roof rail dan side moulding dengan ukuran lebih besar dan posisinya lebih rendah.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, Attivo diciptakan untuk menangkap konsumen yang berjiwa aktif dan dinamis.

Sementara itu, Suparno Djasmin, Chief Executive Officer PT Astra International-Tbk Daihatsu Sales Operation (DSO) menjelaskan, target penjualan Xenia generasi kedua ditetapkan 7.000 unit per bulan. Sebelumnya hanya 6.000- an unit.

“Dari total target jualan, komposisi penjualan terbanyak akan disumbangkan oleh varian D dan M, yaitu 45 persen dan 65 persen dari varian X dan R,” jelas Suparno Djasmin.

Xenia merupakan tulang punggung Daihatsu dengan kontribusi 50 persen lebih dari total penjualan Daihatsu di Indonesia.

Sumber :
Rabu, 09 November 2011
TEMPO Interaktif
ARIF ARIANTO

Agung Kurniawan | Zulkifli BJ
Rabu, 9 November 2011
KOMPAS.com/

Written by Joseph Setiawan

November 21, 2011 at 10:46 PM

Leave a comment