Joseph Setiawan's Blog

Sharing About Automotive, Traveling, Business Opportunity & etc

Automotive – Konsumsi Bahan Bakar Mobil & Cara Mengukurnya

with 2 comments

Ketika hendak membeli sebuah mobil, faktor konsumsi bahan bakar sering menjadi pertimbangan penting.

Sering calon pembeli mendapat data konsumsi BBM yang sifatnya tidak menyeluruh, sehingga menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.

Penting digarisbawahi bahwa konsumsi energi (bahan bakar) sebuah mobil sifatnya sangat dinamis, tergantung oleh banyak faktor dan bukan statis seperti halnya konsumsi listrik sebuah TV.

Jika Anda hendak membeli sebuah mobil baru dan pihak penjual mengatakan konsumsi BBM mobil tersebut “sekian-sekian” maka jangan pernah sungkan untuk menanyakan mengenai bagaimana cara pengetesan konsumsi BBMnya, seperti :

1. Pengetesan konsumsi BBM pada kondisi lalu lintas yang bagaimana? Apakah jalan lancar (tol lancar) atau di situasi padat?

2. Driving Style saat pengujian (mengemudi seenaknya ataukah dengan cara Push & Glide)?

3. Jumlah penumpang atau barang yang diangkut?

4. Tekanan Ban saat pengujian serta posisi termostat AC?

5. Jenis BBM yang digunakan saat pengujian?

6. Jenis pelumas yang digunakan?

Berdasarkan penelitian Team APG selama bertahun-tahun, poin nomor 1-3 memegang peranan utama terhadap hasil penilaian konsumsi BBM, poin nomor 4-5 juga turut berperan penting, sedangkan poin nomor 6 juga ada berperan walaupun tidak besar.

Team APG pernah meneliti bagaimana hasil konsumsi BBM sebuah Toyota Kijang Innova D4 D type G A/T (Diesel) th 2006 dan Honda CR-V gen.3 A/T 2000 cc tahun 2007 jika dihadapkan pada kondisi lalu lintas yang sangat berbeda.

1. Kijang Innova D4 D G A/T
Terbaik = 1:18.5 (1 L untuk 18.5 km)
Terendah = 1:9.3

Terbaik = untuk rute Bandung – Jakarta, diukur sejak masuk Tol Pasteur dan berakhir di SPBU dekat Bimoli – Pluit. Perjalanan saat malam hari, traffic lancar (full jalan tol), Driving Style Push & Glide, rentang kecepatan sekitar 75-110 km/jam, thermostat AC posisi 60%, Tekanan Ban = 37, BBM Biosolar 80% + Solar non subsidi 20% + additive solar. Ban : 215/65 R16. Pelumas : Full Synth 5W40. Penumpang 1 orang + Pengemudi + sedikit barang. Kondisi mobil : Prima.

Terendah = Rute dalam kota Jakarta saat hari kerja, sangat padat merayap, tekanan ban dan BBM sama, kondisi lain-lainnya sama.

2. Honda CR-V gen.3 A/T 2000 cc :
Terbaik = 1 : 15.3
Terendah = 1 : 7.6

Terbaik = Kondisi pengetesan sama dengan pengetesan Innova D4 D, dimana rute, tekanan ban, dan kecepatan sama. BBM yang digunakan RON 92 + sedikit additive bensin. Pelumas : Full Synth 5W30. Kondisi mobil Full Standard & Prima.

Terendah = Rute dalam kota Jakarta saat hari kerja, sangat padat merayap, tekanan ban dan BBM sama, kondisi lain-lainnya sama.

Khusus bagi Anda yang sangat mempertimbangkan faktor konsumsi BBM sebelum memilih sebuah mobil, maka jangan ragu untuk menanyakan kepada pihak penjual apakah diperbolehkan melakukan pengetesan, jika diperbolehkan maka pengetesan bisa dilakukan pada jalanan yang paling sering dilewati sehari-hari, lalu metodenya :

1. Untuk mobil yang tidak dilengkapi Fuel Consumption meter :

a. Isi BBM hingga penuh sampai ke mulut tangki (Gunakan BBM yang biasa Anda gunakan)

b. Reset odometer

c. Atur tekanan ban sesuai buku petunjuk mobil tersebut

d. Test mengemudi, minimal menempuh jarak 30 km

e. Setelah selesai, isi lagi BBM hingga penuh seperti poin “a”

Kalkulasi antara jarak tempuh di odometer vs BBM yang terpakai, akan lebih baik lagi jika dibantu dengan GPS untuk perbandingan.

2. Untuk mobil yang dilengkapi Fuel Consumption meter :

a. Pastikan mobil menggunakan jenis BBM yang biasa Anda gunakan

b. Reset Odometer serta Fuel Cons Meter

c. Atur tekanan ban sesuai buku petunjuk mobil tersebut

d. Test mengemudi, minimal menempuh jarak 20 km

Sumber :
APH

Written by Joseph Setiawan

September 3, 2011 at 12:09 PM

2 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Innovanya bisa irit banget om…Diesel sih ya, kalau bensin kayaknya ngga sampai segitu ya om..

    Popok Bayi

    December 9, 2013 at 9:01 PM

  2. saya juga melakukan pengetesan untuk mobil saya terios 2007 hasilnya 15 KM/l
    https://armadhanijati.wordpress.com/2015/01/19/konsumsi-bahan-bakar-terios/

    armadhanii

    January 20, 2015 at 9:44 AM


Leave a comment